Achmad Rizki
XI TKJ2
Rabu 1 April 2020
Tugas Bu Yuli
Debian adalah sebuah sistem operasi bebas, keluaran dari Linux yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak pengembang Debian yang tergabung dalam proyek Debian. Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga popular dengan nama Debian GNU/Linux. Debian GNU/Linux adalah basis distribusi lainya termasuk Knoppix, Linspire, Linux Mint, Backtrack, MEPIS, Xandros, dan keluarga Ubuntu.
Sebelum anda menginstall debian anda harus menginstall terlebih dahulu Software Virtual Box atau bisa juga VMWare. Anda dapat mendownload Software tersebut di sumber lain. Disini saya akan menggunakan software Virtual Box dari Oracle.
Langkah-langkah instalasi Debian:
1. Klik tombol New pada Virtual Box. (Kiri Atas). Kemudian isikan Nama mesin virtual yang akan anda buat, kemudian isikan tipe OS yang akan diinstall, kemudian isikan versi OS yang akan diinstall, kemudian klik Next. lebih lengkapnya lihat pada gambar dibawah.
2. Selanjutnya Akan muncul jendela untuk mengatur memory / RAM yang akan digunakan didalam Mesin Virtual, di sini saya akan menuliskan 512MB,kemudian klik NEXT
3. Selanjutnya muncul Jendela baru, pilih “CREATE A VIRTUAL HARD DRIVE NOW”.kemudian klik Create.
4. Pilih VDI (VirtualBox Disk Image),kemudian Klik NEXT.
5. Pilih Dynamically allocated. Klik NEXT.
6. Klik create
7. Klik storage pada instalan debian anda.kemudian klik empty lalu klik gambar kaset yang ada disebelah kanan
8. Masukkan File installer (debian).iso
9. Klik network dan pastikan jaringannya adalah NAT. Kemudian klik OK
10. Virtual telah siap untuk dijalankan. Klik START.
11. Disini saya akan menggunakan cara penginstallan Manual, Jadi Saya pilih INSTALL
12. Pilih Bahasa yang akan digunakan. Kemudian Tekan ENTER.
13. Silahkan anda pilih lokasi yang diingikan, Lalu Tekan ENTER
14. Silahkan pilih negara yang ingin di konfigurasikan ,lalu tekan ENTER
15. Silahkan anda pilih bahasa yang digunakan untuk keyboard anda,lalu tekan ENTER
16. Tunggu beberapa saat
17. Untuk alama server DNS saya kosongi, Kemudian Enter Continue.
18. Masukkan Nama Host, Saya Isikan default, yaitu debian. Kemudian pilih Continue.
19. Masukkan Nama Domain, disini saya juga akan mengisi seperti sebelumnya yaitu debian.Tekan enter untuk Continue.
20. Silahkan anda masukkan Kata Sandi Root. Kemudian tekan Enter untuk Continue.
21. Anda diminta memasukkan kembali kata sandi untuk verifikasi, Kemudian tekan Enter untuk Continue.

22. Masukkan nama lengkap anda, kemudian tekan Enter unutk continue.
23. Masukkan nama untuk akun anda, kemudian tekan Enter untuk Continue.
24. Masukkan Kata Sandi Untuk Pengguna Baru. Kemudian tekan Enter untuk Continue.
25. Masukkan Kembali Kata Sandi Untuk Verifikasi. Kemudian tekan Enter untuk Continue.
26. Pilih Zona Waktu anda, Kemudian tekan ENTER.
27. Untuk Metode Pemartisian Harddisk Saya Menggunakan Metode Manual. Kemudian tekan ENTER.
28. Pilih “SCS13” kemudian tekan ENTER.
29. Pilih YES kemudian tekan ENTER.
30. Pilih pri/log kemudian tekan ENTER.
31. Pilih “Create a new partition” kemudian tekan ENTER.
32. Tekan ENTER lagi untuk Continue.
33. Pilih “Beginning/Primary” kemudian tekan ENTER.
34. Pilih “Done setting up the participation” kemudian tekan ENTER
35. Pilih “Finish Partitioning” kemudian tekan ENTER.
36. Pilih NO kemudian tekan ENTER.
37. Pilih YES kemudian tekan ENTER
38. Pilih NO Kemudian tekan ENTER.
39. Pilih NO. Kemudian tekan ENTER.
40. Pilih NO Kemudian tekan ENTER.
41. Pilih Perangkat lunak yang ingin and install, Kemudian tekan TAB dan tekan ENTER untuk melanjutkan.
42. Pilih YES Kemudian tekan ENTER.
43. Setelah selesai installasi tekan ENTER untuk Lanjutkan.
44. Pilih “Debian” yang paling atas kemudian tekan ENTER.
45. Sistem akan Booting ulang dan Installasi telah selesai.
46. Silahkan anda pilih akun yang telah dibuat.
47. Masukkan password yang telah anda buat.
48. Seperti Inilah Tampilan Debian setelah Selesai.
Sekian dari Ilmu yang saya berikan pada artikel ini, apabila ada kekurangan tolong ditulis dikolom comment maklum saya juga masih perlu banyak belajar. Wassalam.
Cara Konfigurasi IP Address di Debian pada Virtualbox
Sebelum mau Konfigurasi IP Address, kamu harus install debian 8 dulu, gak tau cara install nya? klik disini untuk cara install nya :)
Halo, Perkenalkan nama saya Nursaid Mardhatillah Arsyelan Ali atau bisa di panggil Marsyel :). kali ini saya akan memberikan Cara Konfigurasi IP Address di Debian pada Virtual Box. ikutin caranya ya :).. GO GO GO
1. Login ke debian menggunakan username “ root “
Gambar 1.0 Login debian
2. Lalu masuk ke folder /etc/network , ketik : nano /etc/network/interfaces kemudian enter.
Gambar 1.1 Masuk ke folder
3. Setelah masuk ke folder, kita akan membuat ip address,netmask,network,broadcast dan gateway.
Gambar 1.2 Folder
4. Memasukkan Ip address,netmask,network,broadcast,dan gateway. Setelah mengatur semuanya. Untuk menyimpan tekan CTRL+O lalu tekan enter jika sudah setuju dengan nama file, kemudian tekan CTRL+X untuk exit
Gambar 1.3 Memasukkan Ip address dll
5. Setelah itu kita akan merestart setiap paket yang di konfigurasi. Dengan mengetik : “ /etc/init.d/networking restart “ tanpa tanda petik, lalu tekan enter.
Gambar 1.4 Merestart Network
6. Selanjutnya untuk mengetahui apakah pembuatan/pengubahan Ip address berhasil, ketik : “ ifconfig “. Tanpa tanda petik, lalu tekan enter.
Gambar 1.5 Mengetahui Pembuatan/Pengubahan Ip Address
7. Selanjutnya kita akan mengatur Virtualbox Host-only network agar bisa terlihat di Adapter setting. Klik Pengaturan di virtualbox.

Gambar 1.6 Mengatur Virtualbox Host-only network
8. Kemudian Klik Jaringan, Pilih Terpasang Pada : Adaptor Hanya-Host, Nama VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter
Gambar 1.7 Mengatur Virtualbox Host-Only network
9. Selanjutnya kita akan mencoba menghubung dengan client di windows 10. Klik kanan pada ikon komputer/jaringan wifi. Lalu pilih “Open Network and sharing Center”
Gambar 1.8 Ikon Komputer
Gambar 1.9 Membuka Sharing center
10. Setelah membuka sharing center, kemudian pilih “ Change Adapter setting “

Gambar 1.10 Membuka Change adapter Settings
11. Selanjutnya klik kanan pada virtualbox Host-Only Network, dan pilih properties untuk mengatur IP Address pada client
Gambar 2.0 Mengatur Ip Address Client
12. Selanjutnya pilih “ Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) dan klik properties
Gambar 2.1 Mengatur Ip Address
13. Setelah itu atur IP address agar tidak sama dengan di Debian. Didebian Ip address : 192.168.1.1 . jadi di Client kita atur menjadi : 192.168.1.2. subnet mask akan otomatis teratur dengan mengklik box kosong pada subnet mask. Setelah itu klik OK.
Gambar 2.0 Mengatur Ip Address
14. Setelah itu untuk mengetahui apakah Ip Client terhubung dengan Ip Server adalah dengan menggunakan cmd. Tekan Windows+R lalu ketikkan cmd, Lalu enter
Gambar 2.1 Membuka cmd
15. Setelah membuka cmd. Ketikkan “ ping 192.168.1.1” lalu tekan enter. Apabila muncul tulisan “Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time,1ms TTl =64” berarti kita sudah terhubung dengan server.
Gambar 2.2 Ping di CMD
16. Setelah itu kita akan mencoba ping di server debian. Dengan mengetikkan “ ping 192.168.1.2 “ lalu tekan enter. Apabila muncul tulisan “ 64 bytes from 192.168.1.2..” berarti sukses.
Gambar 2.3 Ping di Server debian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar